Jumat, 03 Januari 2014

Pilek Pada Bayi



Pilek Pada Bayi: Pilek Ringan pada Bayi yang baru lahir

Penggunaan tanaman obat Jahe dan bawang hijau untuk mengatasi pilek pada bayi.
Resep pertama: Jahe segar dan satu tiannanxing (Jack-in -the-Pulpit) yang besar. Pembuatan ramuan: Bubuk tiannanxing dicampur dengan sari jahe untuk dijadikan pasta yang digunakan pada ubun-ubun (fontanel).
Penjelasan: Pasta ini tidak boleh digunakan lama-lama.

Resep kedua: Bawang hijau, caowu (Akar Akonit Liar) dan zaojiao (Belalang Madu Cina). Cara membuat ramuan: Bubuk caowu dan zaojiao dicampur dengan sari bawang hijau untuk dijadikan  pasta guna dilumurkan pada ubun-ubun.
Penjelasan: Pasta ini digunakan untuk mengobati pilek ringan pada bayi-bayi yang baru lahir. Tidak boleh digunakan banyak-banyak dan tidak boleh lama-lama.

Mengatasi Pilek Ringan pada Anak-Anak

Resep 1: Jahe segar 15-30 gram dan gula merah 20 gr. Cara membuat ramuan: Irisan-irisan jahe yang sudah dibersihkan ditumbuk dan direbus dalam air dengan gula merah untuk diminum airnya selagi masih panas.
Penjelasan: Air ramuan bisa digunakan untuk mengusir angin dan patogen dingin dalam mengobati pilek ringan pada anak-anak yang disebabkan oleh serangan angin dan patogen dingin.

Resep 2: Tangkai bawang hijau secukupnya. Pembuatan Ramuan: Setelah dicuci bersih-bersih dan dipotong kecil-kecil, bawang hijau direndam di dalam air yang sudah mendidih untuk dihirup uap panasnya. Anak itu disuruh menarik nafas dalam-dalam.
Penjelasan: Cara ini bisa digunakan untuk membuka lobang-lobang organ indera dan menghilangkan patogen-patogen dari otot-otot dalam mengobati pilek ringan pada anak-anak.

Resep  3:  Tangkai bawang hijau secukupnya. Pembuatan Ramuan: Bawang hijau yang bersih ditumbuk dan sarinya dilumurkan pada bibir bagian atas.
Penjelasan: Cara ini bisa digunakan untuk membuka lobang-lobang organ indera dan mengusir patogen-patogen dari permukaan tubuh dalam mengobati pilek ringan pada bayi yang disertai penyumbatan hidung dan kesukaran menyedot susu.

Pengobatan Bronkitis pada Anak-Anak

Resep 1: Jahe segar 3 gram daun teh 3gr dan gula merah 9gram. Cara membuat Ramuan: Air rebusan bahan-bahan ini diminum tiga kali sehari. Penjelasan: Resep ini digunakan untuk mengobati bronkitis yang disertai demam, batuk, dan asma.

Resep 2: Jahe segar 3 gr, shegan (Blackberry Lily) 3 gr dan jingjie (Schizonepeta) 3 gram. Membuat ramuan: Air rebusan bahan-bahan ini diminum. Penjelasan nya: Resep ini bisa menghangatkan limpa dan perut, mengusir patogen dingin, dan mengendalikan batuk dan asma dalam mengobati bronkitis pada anak-anak.

Resep 3: Jahe segar 3 iris, madu 20 ml, dan kesemak kering 6gr. Pembuatan Ramuan: Bahan-bahan ini dicampur dan dikukus selama lebih dari dua puluh menit untuk dimakan, 1-2 kali sehari.
Penjelasan: Resep ini bisa melembabkan paru-paru, menghentikan batuk, menghangatkan limpa dan perut, mengusir patogen dingin, dan menghilangkan sindrom luar.

Penyakit  Asma pada Anak-Anak

Resep : Bawang putih 500 gram,  4 kuning telor; dan bubuk kalsium 20g. Membuat ramuan: Bawang putih dipotong menjadi butir-butir halus dan direbus dalam panci dengan sedikit air selama dua jam untuk mcmbuat pasta yang kemudian dicampur dengan kuning telur.

Setelah direbus dengan api yang kecil, pasta bawang putih dan kuning telur dicampur dengan bubuk kalsium untuk dijadikan pil yang dimakan sebutir sehari.

Penjelasan: Bawang putih bisa meningkatkan nafsu makan, menaikkan metabolisme dan sirkulasi qi dan darah, dan mengendalikan alergi. Pada waktu yang bersamaan, ia dapat juga mempengaruhi bakteri di dalam usus untuk kemudian menghasilkan Tiamin (anti beri-beri/vitamin B-1).
gejala pneumonia

Mengatasi Gejala Pneumonia pada Anak-Anak

Resep : Bawang putih 30 gram. Cara membuat Ramuan: Pasta bawang putih direndam dalam air mendidih selama setengah jam dan diminum setelah dicampur dengan gula tebu ketika masih hangat dan setelah ampasnya dibuang, 4 kali sehari selama 7 hari.
Penjelasan: Cara ini digunakan untuk mengobati semua gejala pneumonia pada anak-anak.
Sumber: Terapi Jahe & Bawang Putih (Wang Fuchun Duan Yuhua & Eddy Soetrisno)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar