Minggu, 05 Januari 2014

Penyakit Diabetes Mellitus



ObatTradisional PenyakitDiabetes Mellitus

Resep 1: Potongan – potongan kecil jahe kering dan air empedu dari tiga kantong empedu ikan kerapu crucian.
Ramuan: Lima butir pil yang dibuat dari bahan-bahan ini dimakan dengan bubur beras. Penjelasan: Ramuan ini bisa menghilangkan panas, menekan hiperaktifitas hati, membasmi kelembaban, dan menyesuaikan fungsi-fungsi limpa dan perut dalam mengobati penyakit diabetes mellitus.

manfaat jahe untuk penyakit diabetes mellitus
Resep 2: Jahe segar 2 iris, garam 4,5 gram dan teh hijau 6gr. Pembuatan Ramuan: Lima liter teh dibuat dengan bahan-bahan ini untuk diminum secara terus menerus.
Penjelasan: Ini adalah cara untuk melenyapkan panas dan melembabkan kekeringan dalam tubuh untuk mengobati diabetes yang disertai rasa haus, iritabilitas (keterangsangan), dan urinasi yang berlebihan.

Resep 3: Bawang Hijau segar 100 gram, dan sedikit minyak tanaman. Cara pembuatan Ramuan: Setelah dibersihkan dan direndam dalam air mendidih, bawang hijau dipotong menjadi irisan-irisan halus dan dicampur dengan minyak tanaman sebagai lalap sayur dijadikan hidangan makan, 2 kali sehari.
Penjelasan pengobatan diabetes ini: Lalap ini bisa mengobati diabetes dengan gejala-gejala haus, urinasi yang berlebihan, makan berlebihan, kekurusan patologis.

Resep  4: Bawang hijau, jahe Segar, ubi rambat Cina secukupnya dan satu babat sapi. Ramuan: Irisan-irisan babat sapi dan irisan-irisan ubi rambat Cina digoreng dengan bawang hijau dan jahe yang dicincang untuk dijadikan hidangan makan, yang dimakan dua kali sehari.
Penjelasan: Ramuan ini bermanfaat untuk mengobati urinasi yang berlebihan pada pasien diabetes.

Bawang Putih Sebagai Obat Tradisional Diabetes Mellitus

Manfaat tanaman obat Bawang Putih bisa digunakan untuk mengobati infeksi bedah piogenis. Larutan bawang putih 10 persen diramu dengan 10 mil getah bawang putih, 90 ml garam biasa dan 1 ml prokein 0,5 persen dan kain kasa yang dibasahi larutan ini digunakan untuk mengisi atau menutupi luka yang terinfeksi itu, sementara pembalutnya diganti sekali sehari.

Serat-serat granulasi (kasar) baru mungkin mnncul dan tumbuh 3-5 hari kemudian, dan luka itu mungkin sembuh 5-7 hari kemudian.

Walaupun toksiksitas (tingkat peracunan) bawang putih dan ramuan-ramuannya sangat rendah, ia bisa menghasilkan suatu stimulasi yang kuat terhadap serat-serat lokal apabila digunakan secara eksternal. Bawan g putih harus diramu secara hati-hati bagi pasien-pasien yang menderita penyakit ginjal, karena ia bisa menimbulkan iritasi pada parenkim (jaring-jaring fungsional) ginjal.

Penjelasan: Ramuan ini bermanfaat untuk mengobati urinasi yang berlebihan pada pasien diabetes.
Sumber: Terapi Jahe & Bawang Putih (Wang Fuchun Duan Yuhua & Eddy Soetrisno)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar