ObatTradisional PenyakitDiabetes Mellitus
Resep 1: Potongan –
potongan kecil jahe kering dan air empedu dari tiga kantong empedu ikan kerapu crucian.
Ramuan: Lima butir pil
yang dibuat dari bahan-bahan ini dimakan dengan bubur beras. Penjelasan: Ramuan
ini bisa menghilangkan panas, menekan hiperaktifitas hati, membasmi kelembaban,
dan menyesuaikan fungsi-fungsi limpa dan perut dalam mengobati penyakit diabetes
mellitus.
manfaat jahe untuk penyakit diabetes mellitus |
Resep 2: Jahe segar 2 iris,
garam 4,5 gram dan teh hijau 6gr. Pembuatan Ramuan: Lima liter teh dibuat
dengan bahan-bahan ini untuk diminum secara terus menerus.
Penjelasan: Ini adalah cara
untuk melenyapkan panas dan melembabkan kekeringan dalam tubuh untuk mengobati
diabetes yang disertai rasa haus, iritabilitas (keterangsangan), dan urinasi
yang berlebihan.
Resep 3: Bawang Hijau
segar 100 gram, dan sedikit minyak tanaman. Cara pembuatan Ramuan: Setelah dibersihkan
dan direndam dalam air mendidih, bawang hijau dipotong menjadi irisan-irisan
halus dan dicampur dengan minyak tanaman sebagai lalap sayur dijadikan hidangan
makan, 2 kali sehari.
Penjelasan pengobatan
diabetes ini: Lalap ini bisa mengobati diabetes dengan gejala-gejala haus,
urinasi yang berlebihan, makan berlebihan, kekurusan patologis.
Resep 4: Bawang hijau, jahe Segar, ubi rambat Cina secukupnya
dan satu babat sapi. Ramuan: Irisan-irisan babat sapi dan irisan-irisan ubi rambat
Cina digoreng dengan bawang hijau dan jahe yang dicincang untuk dijadikan
hidangan makan, yang dimakan dua kali sehari.
Penjelasan: Ramuan ini
bermanfaat untuk mengobati urinasi yang berlebihan pada pasien diabetes.
Bawang Putih Sebagai Obat Tradisional Diabetes Mellitus
Manfaat tanaman obat Bawang Putih bisa digunakan untuk
mengobati infeksi bedah piogenis. Larutan bawang putih 10 persen diramu dengan
10 mil getah bawang putih, 90 ml garam biasa dan 1 ml prokein 0,5 persen dan kain
kasa yang dibasahi larutan ini digunakan untuk mengisi atau menutupi luka yang
terinfeksi itu, sementara pembalutnya diganti sekali sehari.
Serat-serat granulasi
(kasar) baru mungkin mnncul dan tumbuh 3-5 hari kemudian, dan luka itu mungkin
sembuh 5-7 hari kemudian.
Walaupun toksiksitas
(tingkat peracunan) bawang putih dan ramuan-ramuannya sangat rendah, ia bisa
menghasilkan suatu stimulasi yang kuat terhadap serat-serat lokal apabila
digunakan secara eksternal. Bawan g putih harus diramu secara hati-hati bagi
pasien-pasien yang menderita penyakit ginjal, karena ia bisa menimbulkan
iritasi pada parenkim (jaring-jaring fungsional) ginjal.
Penjelasan: Ramuan ini
bermanfaat untuk mengobati urinasi yang berlebihan pada pasien diabetes.
Sumber: Terapi
Jahe & Bawang Putih (Wang Fuchun Duan Yuhua & Eddy Soetrisno)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar