Minggu, 29 Desember 2013

Khasiat Jahe: Aplikasi Jahe


Ramuan Jahe segar

Ramuan jahe segar panas dengan gula merah (kelapa) dapat digunakan untuk merawat influensa ringan yang disertai panas dingin dan tersumbatnya hidung yang disebabkan adanya serangan angin dan patogen-patogen dingin.

Jahe segar dapat dikombinasikan dengan banxia (Ternate Pinellia) untuk meramu resep yang dinamakan xiaobanxia tang (Ramuan Rebus Tambahan Ternate Pinellia) untuk merawat muntah-muntah yang disebabkan rasa dingin di perut; dan ia dapat dikombinasikan dengan zhuru (Caudis Bambosae in Taenia) dan huanglian (Benang emas) untuk merawat muntah-muntah dengan disertai  rasa panas di dalam perut.

Jahe Segar bisa digunakan untuk merawat batuk yang disebabkan serangan angin dan patogen-patogen dingin.

Jahe Segar bisa juga digunakan untuk merawat toksiksitas banxia (Ternate Pinellia), nanxing (Rhizoma Arisaematis), ikan dan kura-kura.

Jahe Segar  bisa juga digunakan untuk mengobati artralgia reumatik (nyeri-nyeri sendi karena reumatik) dan lumbago (nyeri pinggang). Larutan jahe segar 5-10 persen disuntikkan ke bagian-bagian yang lunak, nodul-nodul yang lunak, dan akupoin-akupoin lokal maupun yang jauh pada 13 orang pasien yang menderita artraligia reumatik dan lumbago kronis. Dalam kasus-kasus yang efektif, rasa sakit lenyap atau berkurang, pembengkakan pada sendi hilang atau membaik keadaannya, dan fungsi lokomotif pulih atau meningkat setelah perawatan.

Jahe Segar bias juga digunakan untuk mengobati bisul perut atau bisul duodenal (bisul pada usus duabelas jari). Lima puluh gram jahe segar direbus dalam 30 ml air selama 30 menit setelah dicuci bersih-bersih dan dipotong kecil-kecil, dan diberikan kepada sepuluh orang pasien, 3 kali sehari selama 2 hari. Setelah pengobatan, rasa sakit berkurang atau hilang, nafsu makan meningkat, dan sembelit maupun kotoran hitam lenyap, tetapi perasaan adanya gangguan tetap bertahan dalam heberapa pasien selama kurun waktu yang lama dan gejala-gejalanya timbul kembali.

Jahe Segar  bisa juga digunakan untuk mengobati disentri akut. Pada 50 pasien disentri, rasa nyeri di perut dan usus besar hilang, masing-masing setelah 5-16 hari dan 5-14 hari, setelah dirawat dengan pasta jahe Segar.

Jahe Segar bisa digunakan untuk mengobati gangguan usus yang disebabkan casing gelang. Di antara 109 pasien yang dirawat dengan campuran jahe dan madu, 104 orang sembuh.

Ramuan herbal Jahe Kering

Jahe kering digunakan untuk merawat sindrom gampang masuk angin di limpa dan perut yang disertai pilek dan rasa sakit di lambung, muntah-muntah, dan diare. Ia dapat diramu dengan renshen (Ginseng), baizhu (Atraktilodis Berkepala Besar) dan gancao (Likoris) untuk menghasilkan resep yang dinamakan Lizhongwan (Pil untuk Mengatur Limpa dan Perut) untuk merawat sindrom masuk angin di limpa dan perut.

Jahe Kering bisa digunakan dengan fuzi (Akonit) untuk merawat sindrom pengurasan yang dengan meningkatkan sikulasi yang jantung, memperkaya yang dan menghilangkan rasa dingin internal.

Jahe Kering bisa digunakan dengan mahuang (Herba Ephedra), xixin (Jahe liar) dan Wuweizi (Magnoliviane Cina) untuk mengobati masukangin di tubuh dan punggung, batuk dan asma dengan dahak tipis yang melimpah yang disebabkan akumulasi cairan dingin di dalam paru-paru.
Jahe kering harus diramu secara hati-hati bagi perempuan hamil.

Jahe Panggang

Jahe Panggang digunakan untuk merawat penyakit-penyakit pendarahan seperti air ludah berdarah, kotoran berdarah, dan air seni banyak rnengandung darah pada pasien yang mukanya pucat, kaki tangan terasa dingin, lidah pucat, dan denyut nadi hampir-hampir tak kentara.

Kulit Jahe

Kulit Jahe digunakan bersama fulingpi (kulit Poria), sangbaipi (Kulit akar Murbei Putih), dafupi (Kulit Kemiri Areca) dan jupi (kulit jeruk keperuk yang dikeringkan) untuk merawat pembengkakan (edema).
Sumber: Terapi Jahe & Bawang Putih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar