Ramuan Jahe segar
Ramuan jahe segar panas dengan gula merah (kelapa)
dapat digunakan untuk merawat influensa
ringan yang disertai panas dingin dan tersumbatnya hidung yang disebabkan adanya serangan angin dan patogen-patogen dingin.
Jahe segar dapat dikombinasikan dengan banxia (Ternate Pinellia) untuk meramu
resep yang dinamakan xiaobanxia tang
(Ramuan Rebus Tambahan Ternate Pinellia) untuk merawat muntah-muntah yang
disebabkan rasa dingin di perut; dan ia dapat dikombinasikan dengan zhuru (Caudis Bambosae in Taenia) dan
huanglian (Benang emas) untuk merawat muntah-muntah dengan disertai rasa panas di dalam perut.
Jahe Segar bisa digunakan untuk merawat
batuk yang disebabkan serangan angin dan patogen-patogen dingin.
Jahe Segar bisa juga digunakan untuk
merawat toksiksitas banxia (Ternate Pinellia), nanxing (Rhizoma Arisaematis),
ikan dan kura-kura.
Jahe Segar
bisa juga digunakan untuk mengobati artralgia
reumatik (nyeri-nyeri sendi karena reumatik) dan lumbago (nyeri pinggang).
Larutan jahe segar 5-10 persen disuntikkan ke bagian-bagian yang lunak,
nodul-nodul yang lunak, dan akupoin-akupoin lokal maupun yang jauh pada 13
orang pasien yang menderita artraligia
reumatik dan lumbago kronis.
Dalam kasus-kasus yang efektif, rasa sakit lenyap atau berkurang, pembengkakan pada
sendi hilang atau membaik keadaannya, dan fungsi lokomotif pulih atau meningkat
setelah perawatan.
Jahe Segar bias juga digunakan untuk
mengobati bisul perut atau bisul
duodenal (bisul pada usus duabelas jari). Lima puluh gram jahe segar direbus dalam
30 ml air selama 30 menit setelah dicuci bersih-bersih dan dipotong
kecil-kecil, dan diberikan kepada sepuluh orang pasien, 3 kali sehari selama 2
hari. Setelah pengobatan, rasa sakit berkurang atau hilang, nafsu makan meningkat,
dan sembelit maupun kotoran hitam lenyap, tetapi perasaan adanya gangguan tetap
bertahan dalam heberapa pasien selama kurun waktu yang lama dan gejala-gejalanya
timbul kembali.
Jahe Segar
bisa juga digunakan untuk mengobati disentri
akut. Pada 50 pasien disentri, rasa nyeri di perut dan usus besar hilang,
masing-masing setelah 5-16 hari dan 5-14 hari, setelah dirawat dengan pasta
jahe Segar.
Jahe Segar bisa digunakan untuk mengobati gangguan
usus yang disebabkan casing gelang. Di antara 109 pasien yang dirawat dengan campuran
jahe dan madu, 104 orang sembuh.
Ramuan herbal Jahe Kering
Jahe kering digunakan untuk merawat sindrom gampang masuk
angin di limpa dan perut yang disertai pilek dan rasa sakit di lambung, muntah-muntah,
dan diare. Ia dapat diramu dengan renshen
(Ginseng), baizhu (Atraktilodis
Berkepala Besar) dan gancao (Likoris)
untuk menghasilkan resep yang dinamakan Lizhongwan
(Pil untuk Mengatur Limpa dan Perut) untuk merawat sindrom masuk angin di limpa
dan perut.
Jahe Kering bisa digunakan dengan fuzi
(Akonit) untuk merawat sindrom pengurasan yang dengan meningkatkan sikulasi
yang jantung, memperkaya yang dan menghilangkan rasa dingin internal.
Jahe Kering bisa digunakan dengan mahuang (Herba
Ephedra), xixin (Jahe liar) dan Wuweizi (Magnoliviane Cina) untuk mengobati masukangin di tubuh dan punggung, batuk
dan asma dengan dahak tipis yang
melimpah yang disebabkan akumulasi cairan dingin di dalam paru-paru.
Jahe kering harus diramu
secara hati-hati bagi perempuan hamil.
Jahe Panggang
Jahe Panggang digunakan
untuk merawat penyakit-penyakit pendarahan seperti air ludah berdarah, kotoran
berdarah, dan air seni banyak rnengandung darah pada pasien yang mukanya pucat,
kaki tangan terasa dingin, lidah pucat, dan denyut nadi hampir-hampir tak
kentara.
Kulit Jahe
Kulit Jahe digunakan
bersama fulingpi (kulit Poria), sangbaipi (Kulit akar Murbei Putih), dafupi (Kulit Kemiri Areca) dan jupi (kulit jeruk keperuk yang dikeringkan)
untuk merawat pembengkakan (edema).
Sumber: Terapi Jahe & Bawang Putih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar